Sabtu, 21 Desember 2013

Spirometer

Spirometer


Spirometer adalah alat yang digunakan dalam uji fungsi paru. Dilakukan uji fungsi paru, untuk menentukan ada tidknya gangguan restriktif (gangguan paru-paru dalam mengembang dan mengempis, misalnya penyakit efusi pleura) diketahui dengan pemeriksaan vital capacity. Gangguan obstruktif (gangguan pada saluran pernafasan dalam tubuh misalnya asma, diketahui dengan pemeriksaan FEV.1 atau Forse Ekspirasi Volume, ekspirasi paksa dalam 1 menit).

Macam-macam spirometer:
a. Spirometer Manual



Cara Kerja :
1. Sambungkan mouth piece pada Spirometer
2. Pastikan jarum penunjuk spirometer tepat di angaka 0
3. Lakukan Insirasi dalam di luar alat
4. Pasang mose clip pada hidung probandus
5. Lakukan ekspirasi dalam di dalam alat dengan meniup mouth piece
6. Periksa hasilnya pada spirometer


2. Spirometer Elektrik



Spirometer elektrik bentuknya menyerupai mesin hitung

Cara Kerja :
1. Sambungkan kabel AC dengan aliran listrik dan hot wire tranducer ke spirometer
2. Pastikan spirometer telah terisi kertas untukk print hasil
3. Nyalakan spirometer dengan menekan tombol power yang ada di samping alat
4.  Masukkan data probandus berupa : ID code, Age, Sex, Weight, High, Rase
5. Pasang muth piece pada hot wire transducer
6. Pasang nose clip pada hidung
7. Tekan tombol VC untuk melakukan pengukuran kapasittas paru.
8. Tekan start bila sudah siap, tunggu hingga alat berbunyi BIB
9. Lakukan pernafasan :
  • Bernafas normal 3x berturut-turut di dalam alat
  • Inspirasi biasa di dalam alat
  • Ekspirasi dalam di dalam alat
  • Insirasi dalam di dalam alat
  • Ekspirasi dalam di dalam alat
10. Tekan tombol FEV untuk menghitung FEV
11. Tekan Start bila sudah siap
12. Lakukan pernafasan :
  • Inspirasi biasa di luar alat
  • Ekspirasi dalam di dalam alat
  • Inspirasi dalam di dalam alat
  • Ekspirasi paksa di dalam alat
 13. Setelah selesai tunggu beberapa saat alat akan mencetak hasilnya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar